Cari Blog Ini

Kamis, 28 November 2013

Kita dan Hujan


Malam ini,kurasa akan menjadi malam
yang amat panjang buatku,

Mataku sama sekali enggan terpejam
Pacu jantungku berdetak tak karuan
AKU MENUNGGU HUJAN!!!

Namaku Cacha Kirei Ame, biasa di panggil Cacha.Yah,aku adalah peranakan Indo-Jepang,ayahku adalah orang Jepang asli dan ibuku adalah orang Indonesia.Cacha sendiri artinya diambil dari nama ibu dan ayahku.Canita  dan Chaimura Sinjo, sedangkan Kirei artinya wanita cantik  dan Ame artinya hujan . Kata mama aku lahir disaat hujan.

             Langit tampak mendung, sepertinya akan turun hujan. Pandanganku beralih pada seorang cowok yang berdiri dekat pintu. Cowok berkulit putih dan berbadan cukup tinggi namun sedikit kurus. Tara,Tara Wibisono itulah namanya. Aku mengenalnya sejak lama, namun dia tak mengenalku. Hanya sejak kita masuk SMP yang sama dia jadi kenal padaku.
"Hey, ngelamunin apa sih?"suara itu mengagetkanku. Suara sahabatku, Gita.
"eeh, gak kok"jawabku dengan agak gugup.
"kamu gak pulang Cha? udah mau hujan loh",sambung Gita.
"Aku nunggu jemputan Ta , kamu duluan aja gak apa-apa",sahutku.
"Kenapa gak bareng si Tara aja sih,rumah kalian kan searah"
"gak Ta,aku takut ngerepotin dia"
"Oh, ya udah duluan ya?"
Aku hanya menganggukkan kepala.
***
Keringat membasahi tubuhku, ku rapikan segera perlengkapan untuk kegiatan persami di SMP baruku.
Jangan sampai aku telat dan kena hukuman dari kakak-kakak OSIS.Tapi harapanku sia-sia, baru saja ku langkahkan kaki masuk ke sekolah kakak-kakak OSIS sudah menunggu di pintu dengan wajah yang kelihatan marah.
"Cepat masuk! Niat ikut kegiatan ini gak sih? Gak disiplin banget, datang telat lagi!" kata salah seorang dari mereka.
"Iya kak, maaf saya telat" jawabku.
           Setelah terbebas dari kemarahan mereka aku segera masuk menemui Gita yang kebetulan satu regu denganku.
           Acara persami berjalan dengan lancar, tiba waktunya kita untuk pulang ke rumah masing-masing. Aku menunggu ayah menjemputku. Ku lihat Tara yang berjalan dengan lemas dan wajah yang pucat. Mungkin dia kelelahan karena semalam dia kena hukuman gara-gara anggota kelompoknya banyak yang melanggar peraturan.
           Dia duduk tak jauh dari tempatku berada, tiba-tiba ada yang membasahi pipiku. Apa, air mata? Aku menangis, tapi mengapa aku menangis? Aku menangisi keadaan Tara yang seperti itu.
Apa artinya ini?
***
Setelah kejadian hari itu aku merasa ada yang berbeda pada diriku ketika melihat Tara, ada getaran, ada perasaan lain di hatiku. Mungkinkah aku jatuh cinta padanya?
Jantungku berdegup kencang ketika di dekatnya, dan aku merasa rindu jika dia tak ada. Tapi apakah ini perasaan yang benar? Baru pertama kali ku rasakan perasaan seperti ini.
Seminggu berlalu dan perasaanku semakin tak menentu.Kali ini aku benar-benar yakin bahwa aku jatuh cinta pada Tara, dialah cinta pertamaku. Namun betapa kecewanya diriku ketika tau bahwa Tara ternyata telah memiliki seorang kekasih. Aku benar-benar patah hati saat itu.
           
            Sahabat baikku, Gita menyuruhku untuk sabar namun meski begitu aku tak pernah bisa melupakan Tara, aku begitu menyayanginya. Hingga 3 bulan berlalu aku mendengar berita bahwa Tara sudah putus dengan pacarnya, betapa bahagianya aku mengetahui hal itu. Entah karena apa tiba-tiba saja aku dan Tara menjadi sangat akrab. Aku dan Tara jadi lebih sering ngobrol dan bercanda lewat sms. Namun aku tetap tak pernah berani mengungkapkan apa yang sesungguhnya aku rasakan pada Tara. Aku hanya mampu memendam perasaan cinta ini dalam hatiku. Hingga suatu ketika kecerobohankulah yang mengungkap rahasia itu.
            Salah seorang temanku tidak sengaja membaca coretan di Diaryku bahwa aku menyukai Tara. Entah apa yang dia lakukan sehingga Tara kemudian tau hal itu dan dia menjauhiku. Aku sangat menyesal mengapa aku begitu ceroboh meletakkan buku itu di atas meja dan meninggalkannya begitu saja sehingga ada orang lain membacanya. Kini hubunganku dengan Tara tidak lagi seperti kemarin-kemarin, dia terlihat menghindari dan menjauhiku. Aku semakin tersiksa dengan perasaanku sendiri. Apa yang kini harus ku lakukan??Dulu aku masih bisa merasakan indahnya sore  hari saat aku dan dia berjalan di taman ditemani dengan rintik hujan dan aroma basah tanah.Sambil bersepeda,kami bercanda gurau saling berceloteh tentang apa saja yang kami temui. “Dasar cerewet ,hahahahaha.Tuhan itu adil ya Cha.”Kayak kamu,walau hidung kamu pesek,tapi mulutmu tetap mancung kok, beda banget sama aku”, ejekmu sambil tertawa puas melihat aku memajukan mulut 5cm ke depan.Yah,walau aku menganggap hal itu sedikit jail,tapi aku masih saja rindu dengan kata-kata jailmu.Kadang malah membuatku menangis. “Kapan aku bisa dengar itu lagi Tar,kapan???”ucapku dalam hati. Aku kangen kamu,aku kangen kamu yang dulu.
***
             Waktu kelulusan sekolah telah tiba.Tak terasa 3 tahun sudah ku menempuh pendidikan di SMP ini,sekolah yang begitu banyak menyimpan kenangan,tembok-tembok yang selamanya akan menjadi saksi bisu perjalanan cintaku.Tentang aku dan rasa yang selamanya untuk Tara,yang tak akan pernah mati dimakan oleh waktu.
            Setelah lulus SMP aku meneruskan pendidikanku ke salah satu SMA favorit di kotaku bersama Gita tentunya. Sedangkan Tara, aku tak pernah tau lagi kabar dan keberadaannya sekarang. Aku berfikir mungkin kami memang tak berjodoh,mungkin Tara dan aku memang tak di takdirkan untuk bersama.
***
Ya,dan inilah aku sekarang dengan bangga  memakai seragam putih abu-abu yang kata orang lebih menyenangkan dari seragam putih biru.Dan aku berharap agar itu benar.Karena aku capek dibayangi oleh kenangan pahit masa putih biruku.
Setelah mengerjakan sekian banyak tugas dan belajar untuk ulangan kimia besok,aku langsung tertidur pulas.Dan sialnya,aku bermimpi tentang dia. "Tiiiit"suara klakson berbunyi. Aku berteriak histeris sambil menutup mata ketika sebuah mobil berkecepatan tinggi melaju ke arahku.
"Kamu tidak apa-apa?"tanya seseorang padaku.
"Aku tidak a..."bicaraku terhenti ketika ku lihat orang yang sedang bertanya padaku ternyata adalah Tara.
"Ta..ta..Tara??"ucapku terbata-bata.
"heh?Cacha kan?"jawabnya.
Aku sangat bahagia akhirnya bisa bertemu Tara lagi. Tara kemudian mengantarku pulang setelah kami saling bertukar nomor handphone.
“Cha,bangun nak ntar kamu telat kesekolah loh,”kata mama membangunkanku.Sambil mengucek-ngucek mata aku kemudian bangun dan segera mandi. Setelah mandi dan mengganti pakaian aku lalu turun ke ruang makan untuk makan bersama papa dan mama. “Aku berangkat dulu ma,”pamitku setelah sarapan sambil mencium tangan mama dan papaku.
***
            Jarak rumah dan sekolahku cukup dekat,sehingga untuk pergi ke sekolah kadang aku memakai sepeda kalau papa lagi gak bisa mengantar aku.Di perjalanan tiba-tiba sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi di hadapanku. “Arggghhhh”,aku terjatuh dan menangis. “Hei…kamu gak apa-apa seorang laki-laki yang tak asing turun dari mobil yang menabrakku,dari gerak-geriknya sepertinya sudah bukan orang asing lagi bagiku.Tapi siapa?.Aku tidak dapat melihat jelas mukanya.Tiba-tiba saja aku tak dapat melihat,sekelilingku terasa gelap gulita,kepalaku terasa pusing dan akhirnya aku tak dapat mengingat apa-apa lagi.Satu yang kupastikan aku mengalami De Javu.
            “Hai,Cha akhirnya kamu sadar juga,om tante Cacha udah sadar,samar-samar kudengar suara teriakan khas suara anak laki-laki memanggil orang yang ia sebut om dan tante.Pelan tapi pasti kubuka mataku.Setelah cukup sadar untuk dapat melihat dengan jelas,di depanku terpampang muka cemas mama dan papa dan seseorang yang ada di sampingku.Cha,kamu udah sadar nak?” kata mama dengan suara parau. “Iya ma,ada apa dengan ku ma??”jawabku. Maafin aku Cha, tadi aku udah menabrak kamu.Maafin aku,ya.Kata seorang laki-laki yang baru aku sadari keberadaannya.Dan ternyata dia adalah Tara.Orang yang selama ini aku damba, “Ta..taara???”ucapku kaget,samba tersipu malu,kau mengangguk. “Tapi aku gak apa-apa kan??”tanyaku lagi. “Iya tadi dokter bilang kamu gak apa-apa kok Kirei,”kata papa.Ya, papa lebih suka memanggilku Kirei ketimbang Cacha,ntahlah akupun tak tau. “Ya udah,anak mama istirahat dulu ya…”,kata mama sambil mencium keningku. Sambil tersenyum aku mengiyakan. “Ya udah tante, om  aku juga pulang dulu yah, maaf atas kejadian ini”,ucap Tara dengan penuh penyesalan. “Iya gak, apa-apa kok nak Tara,anggap saja ini suatu musibah,”jawab mama. Tara kemudian melihat ke arah aku sambil melemparkan senyum indahnya yang seakan berkata.Cepat sembuh yah Pesek,aku menyayangimu. Ah, aku mulai berkhayal lagi. Tapi inilah aku, seseorang yang benar-benar dipenuhi rasa rindu.Jadi,apa salahnya aku memikirkan hal itu?
***
Hari ini adalah akhir pekan, hari santai namun tidak bagiku.
"Drtz..drtz" handphoneku  bergetar,memaksa aku untuk terbangun dari tidurku.,. “Nomor baru,siapa ya kira-kira?”ucapku dalam hati.Walau sakit di kepalaku masih terasa,aku tetap memaksa untu mengangkatnya. “Halo, Cacha?gimana keadaannya udah baikan”,sahut suara dari dalam telepon. “Mmmm,iya….,Tara ya??”ucapku ragu-ragu. “Iya, kamu ada waktu gak?aku mau ketemu kamu di taman.” Perasaanku jadi tak karuan,aku tiba-tiba tak bisa menjawab,sepertinya aku kehilangan kosakata, untuk menyusun kata ya dan tidak pun sepertinya buatku begitu sulit. “Cha….?gimana??”,sahut suara di seberang telepon. “Oh iya, aku akan ke sana”.
“Ok,ku tunggu di taman sekarang”.Kata Tara. Telepon terputus.

Aku loncat-loncat kegirangan. Segera saja aku ganti baju dan pergi menemui Tara..

Di taman itu.
 "Tara mana ya?"gumamku dalam hati. Tiba-tiba ada yang menutup mataku dari belakang.
"Cacha,aku punya kejutan buat kamu"Suara yang sangat ku kenal.iya,itu suara Tara.
Dia menuntunku hingga ke suatu tempat dan melepas tangannya dari mataku.
Seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja ku lihat,aku mengucek-ngucek mataku.

 Dan ternyata aku tidak menghayal, di sekelilingku terdapat banyak lilin dan Tara, ia tersenyum manis padaku.
"Cacha, aku ingin mengakui sesuatu. Aku minta maaf selama ini aku nggak bisa jujur sama perasaanku sendiri. Sebenarnya dari dulu aku sayang sama kamu tapi aku gak bisa ungkapin semua itu karena aku takut bakal nyakitin kamu. Dan sekarang kita ketemu lagi, aku yakin kalau aku bener-bener sayang sama kamu dan takdirlah yang mempertemukan kita.
“Cacha,maukah kamu menjadi bagian dari hidupku dan temani aku hingga masa tuaku?"
"Tara... Aku juga sayang sama kamu."
"jadi,kamu mau?"
"iya,aku mau"
Aku sangat bahagia mendengar ucapan Tara. Tara menyatakan cinta padaku, Mataku berkaca-kaca,aku tak dapat menahan haru.Aku memeluknya,sangat erat.Hingga kurasakan aroma tubuhnya. “Tara??” ucapku lirih. “Kenapa sayang?”jawab Tara. “Aku kangen kamu, kangen kita yang dulu,”
Mataku sembab tak dapat menahan air mata. “Iya, aku juga kangen kamu, kangen kita yang dulu, aku kangen sama aroma basah tanah, aku kangen sama suara cemprengmu dan aku kangen sama hujan”. Tara tersenyum lalu berbisik, “Kapan kita bisa main hujan- hujan lagi?aku kangen.”
                                                            ………………..

Karya         : Tryse Rezza Biantong
Kelas          : XII IPA 2
 Sekolah           :SMA 1 Rantepao

Rabu, 20 November 2013

Untukmu Sang Pengagum Hujan :')

Malam ini, aku menulis lagi. Entah untuk siapa kali ini, aku pun tak tahu pasti.

Ranahku seketika dirundung oleh sepi. Ditelikung sepotong rindu yang kritis terkuliti.
Aku tak bisa menerjemahkan ini. Aku tak mampu menetralisir gejolak hati.
INI BUKAN PUISI!!!BUKAN PULA SYAIR!!

Aku sungguh tak tahu dengan kosa kata apa harus mengartikannya. Karena aku ingin setiap kalimatku bernyawa! Bisakah kaureka?


Lembar demi lembar kenangan kujajaki kembali. Dalam kitab yang tak pernah sedikit pun kubiarkan debu menempel padanya. Kitab Pusaka Cinta, ya  begitu kau menyebutnya. Isinya beragam. Selain puisi, sajak, dan syair, kau bubuhi pula sketsa-sketsa hitam putih penuh makna. Ya! Aku tak pernah bosan mebukanya.

Pun jejak-jejak di dunia maya yang nyaris kita lupa. Kutelusur kembali perjalanan pada setiap masanya. Bahkan, hingga jauh hari sebelum kusempat kau kenalkan sastra. Dunia yang kini kita sama-sama menggelutinya.


Malam ini, aku menulis lagi. Namun kini aku sudah dapatkan subjek tulisanku. Ya! Siapa lagi kalau bukan kamu. Ternyata ini untukmu. Ternyata rinduku ini telah benar-benar menyatu denganku. Sampai aku tak sadar ia telah menutup mataku. Untuk melihat sosok aslinya, rindu.
Ia telah begitu akrab denganku. Sampai aku lupa bagaimana rasanya rindu..


Malam ini, kurasa akan menjadi malam yang amat panjang buatku. Mataku sama sekali enggan terpejam. Pacu jantungku berdetak tak karuan.
AKU MENUNGGU HUJAN!!!


Aku yakin, kau tak pernah lupa. Pun denganku. Memang, ada apa dengan hujan? Dan, berapa banyakkah kenangan yang tercipta kala hujan? Banyakkah? Kurasa, yaa, tidak juga..
Lalu apa istimewanya?


Aku ingat betul pernyataanmu tentang hujan. Kau bilang, sebelum kenal aku kau tak pernah mengagumi hujan. Begitukah? Karena jika ya, berarti kita sama! Dan itu juga berarti, bahwa kekaguman akan hujan bukan datang dariku, atau darimu, melainkan dari hujan itu sendiri! Hujan membuat kita semakin dekat. Itulah yang istimewa..


Kesamaan itu milik kita. Itulah salah satu sebab aku cemburu. Cemburu terhadap rekanan-rekananku yang mulai berbondong-bondong menguntil jejakku mengagum hujan. Seperti tak ada yang lain saja.





  hei, kamu!? Iya, kamu..
Terimakasih yaa, sudah sabar menunggu..
Dengan setia, tanpa sebiji jagung pun meragu..
Kapan kita hujan-hujanan lagi..??
Aku sudah rindu.............











Salam hangat untuk kamu,
Pengagum Hujan yang merindu :)

Senin, 16 September 2013

LMFAO

Belakangan ini lagi marak-maraknya orang mengatangan LMFAO.Sebenarnya apa sih LMFAO itu???Trus gue searching google dan gue dapetin arti LMFAO.LMFAO atau LMAO adlh singkatan dr Laugh My Fvckin Ass Of, lebih parah dr ngakakny LOL atauROFL , krna ngakakny smpe gila
dan biasany itu lebih ke arah menertawakan kekonyolan seseorang.
EXAMPLE :
Di suatu sekolah, pas jam pelajaran sejarah:

Bu Guru : "Yas, Ibu perhatiin kamu dari tadi ngantuk saja. Coba jawab pertanyaan ibu dulu. Siapa itu THOMAS ALFA EDISON??"
Ilyas : "Tidak tau, Bu!"
Bu Guru : "Nah bener kan.... Kalau JAMES WATT kamu tahu??"
Ilyas : "Apalagi sama dia... Tidak kenal aku, Bu!"
Bu Guru : "Kalau ALEXANDER GRAHAM BELL??"
Ilyas : "Aduh, Bu! Tidak kenal semua Bu!!"
Bu Guru : "Dasar tolol banget sih kamu. Itu, semuanya kamu tidak tau ??!!"
Ilyas : "Naahhh, coba Ibu saya tanya: Ibu tau tidak Pak ROHIM?"
Bu Guru : "Siapadia??"
Ilyas : "Kalau HAJI ABBAS?! USTADH UMAR?? KYAI SAMSURI?!"
Bu Guru : "Stop stop Yas... Siapa mereka itu??"
Ilyas : "Aku cuma mau ngasih tau Bu.. Tidak semua orang yang Ibu kenal, aku juga kenal... Orang yg aku kenal, Ibu juga tidak kenal.. Kita ini manusia bu, punya kenalan sendiri-sendiri!!"
Bu Guru : "???!!!"
Murid" sekeleas : "WAKAKAKAKAKAKAKAKKK!!! THAT'S SO LMAOO!!" XDD

#trtawa sampai gila

Minggu, 15 September 2013

Akankah Kuhentikan Penantian Ini??

          “Selamat malam……Gimana kabarmu”?Aku mulai mengetik pesan singkat di hpq,dan tinggal selangkah lagi lalu aku mengirimnya,aku mulai mencari namanya di phonebook-ku tinggal tekan “Send” dan sending. Tapi,jemariku tiba-tiba kaku,dadaku terasa sesak.segala pikiran negative lalu muncul di benakku.Bagaimana kalau dia sudah ganti nomor?Bagaimana kalau pesan singkat ini malah membuatnya makin il-feel padaku?Bagaimana kalau……….Ahhhh, pertanyaan-pertanyaan itu malah terasa aneh di pikiranku.Dan akhirnya yang ku tekan malah Cancel .Aku mulai menutup mata, sejenak  bayangan dan senyumnya kembali muncul di depanku.Dengan sigap aku langsung membuka mata,dan berusaha untuk kembali ke realita kehidupan.Kenapa?Kenapa?Ahh…..kenapa aku begitu takut,kenapa aku begitu pesimis??Setelah perenungan 4 jam 4 menit, aku kini tahu mengapa aku mulai pesimis untuk bertahan dalam penantianku.Itu semua karena kamu sama sekali tak ada respon.Dulu kamu sempat memberiku testimony untuk bertahan.Katamu, kesabaran selamanya akan membuahkan hasil yang baik.Tapi mana????Mana hasilnya???Semakin aku bersabar, malah semakin kamu menghilang.Dan semakin aku membuka ruang untukmu,malah semakin lobang-lobang itu menganga dan membuat luka yang sulit untuk diobati.Aku mulai berfikir,Apakah testimonymu yang indah itu hanya untuk menyakitiku?Kau tau?Aku kecewa!!

          Berapa lama lagi aku akan menunggumu??for a day?for a week?for a year?or for a thousand more???Tapi apakah kamu yakin kamu akan datang???Ahh, aku kira tidak!!!
          
           Sampai akhirnya,Aku pernah bermimpi,kamu benar-benar ada di sini menemani aku.Dan itu yang membuat tubuh ini tegar dan sabar untuk menunggu.Tapi,bagaimana pun aku coba untuk berdiri tegar,aku tahu kamu tak akan datang menepiskan segala kegelisahan ini.Aku mulai sadar akan status-status serta tweet-tweet yang selalu  mengarah kepada satu orang dan aku percaya itu bukan aku.

Menurutmu,penantian ini akan aku lanjutkan???Nggak……….aku harus menghentikan ini semua.Penantian yang sia-sia,lembaran putih yang tak berujung dengan kata-kata ini,membuatku bosan.Aku akan MOVE ON dan memulai lembaran baru.Sadar atau tidak menunggumu membuat hariku begitu abstrak dan tak berwarna.Dan bukan itu yang aku mau,aku seorang yang ceria dan bukan melankolis .Move On kata-kata yang tepat untukku saat ini.Dan aku yakin aku bisa melakukannya.

Penyebab Kanker Serviks

Tumor yang paling umum berkembang pada anak-anak adalah tumor otak. Namun, anak laki-laki berisiko lebih rendah terkena kanker otak dibandingkan anak perempuan. Sejauh ini, para ilmuwan masih mencoba untuk mencari tahu penyebab kanker otak melalui berbagai penelitian. Penyebab dari kanker otak pada anak. Berikut adalah penyebab kanker otak pada anak-anak, seperti dilansir onlymyhealth.

1. Kelainan gen

Beberapa kelainan pada gen dapat menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali, yang pada akhirnya menyebabkan kanker. Penyusunan ulang kromosom juga menyebabkan gen abnormal.

2. Kondisi genetik tertentu

Kondisi genetik tertentu, seperti neurofibromatosis dan sindrom retinoblastoma, juga dapat menyebabkan kanker otak dengan mengubah gen atau kromosom. 

3. Riwayat keluarga 

Anak dengan riwayat keluarga yang mengalami kanker otak berisiko mengembangkan tumor pada sistem saraf pusat.

4. Paparan bahan kimia

Beberapa bahan kimia dapat mengubah struktur gen yang melindungi tubuh terhadap penyakit jantung dan kanker. Orang-orang yang bekerja di kilang minyak, pabrik kimia dan laboratorium nuklir, berisiko lebih tinggi terkena kanker. Risiko tersebut juga mungkin terjadi pada anak-anak mereka.

5. Terapi radiasi

Anak-anak yang mendapatkan terapi radiasi pada kepala akibat pengobatan penyakit tertentu, dapat meningkatkan risiko pertumbuhan tumor. Tumor di otak dapat menyebabkan stres dan kerusakan pada daerah di sekitarnya. Itulah yang kemudian berkembang menjadi kanker.

Pastikan Anda telah menerapkan gaya hidup sehat pada anak sejak dini. Berikan pula asupan gizi yang tepat untuk mendukung pertumbuhannya.

Minggu, 11 Agustus 2013

La Dana and His Buffalo

Ohayou my dear blog,lama gak ngepost nih,iya....iya.. maapin yaaa,as u know lah,lagi sibuk-sibuknya nih...kan udah kelas 3,hehehe!!! So tugas pertama saya dari bidang study bahasa inggris adalah membuat dongeng toraja ke dalam bahasa inggris dan menghapalnya.Sebenarnya sih aku mau cerita Lebonna tapi agak kepanjangan, ya udah kata mama cerita La Dana aja,setelah aku dengar ceritanya dari mama, aku mulai tertarik dengan cerita itu. Dan jadilah dia "La Dana and His Buffalo"hehehe. Ets,berhubung English gue masih acak-acakan*kan baru SMA :D**,jangan diketawain ya. Pisss... And Here is: 

La Dana and His Buffalo

Folklore from Toraja, South Sulawesi

Once upon a time in Toraja, South Sulawesi, lived a young man. His name was La Dana. Everybody knew him. He was known for his clever ideas. He always tricked bad people. That’s why the villagers loved him.

In Toraja, there was always a ceremony when someone passed away. In the ceremony, the guests could get buffalo meat from the host of the ceremony. La Dana went to the ceremony. Before he went home, the host gave him buffalo legs.

On the way home, La Dana met Pak Kikir. He brought the whole body parts of the buffalo except the legs. Pak Kikir was a very stingy man. Nobody liked him. La Dana then had an idea to trick him.

“Pak Kikir, you have all parts of the buffalo except the legs. And I only have the legs. Why don’t we put them together and gave them back to the host. We ask him to exchange it with a living buffalo. We raise the buffalo until it is big. Do you agree?”

“That is a good idea. Let’s meet the host,” said Pak Kikir.

Together they went back to the ceremony. The host agreed with one condition. He would exchange with a young buffalo.

After they got the young buffalo, Pak Kikir and La Dana went home.

“La Dana, let me raise the buffalo,” said Pak Kikir.

He wanted to raise it by himself because he was afraid that La Dana would steal it.

“I agree, but let me visit the buffalo everyday,” said La Dana.

He was happy, his idea was running well so far. On the following day, La Dana came to Pak Kikir’s house.

“Hey! Look! The buffalo is getting fatter,” said La Dana.

“The buffalo has just been here for a day. How can you say he is getting fatter?”

“Look at the buffalo carefully. It is getting fatter. Pak Kikir, I want the legs now. They are mine, right?” said La Dana.

Pak Kikir was silent. He knew if the legs were cut, the buffalo would die.

“Don’t take the legs now. Wait for another time,” said Pak Kikir.

On the following day, La Dana again came to Pak Kikir’s house and asked for the legs. Pak Kikir said the same thing, he asked La Dana to wait.

Then La Dana came and came again. Every time he visited the buffalo, he always asked Pak Kikir to give him legs.

Finally, Pak Kikir could not hold it anymore.

“It’s enough La Dana! If you cut the legs, the buffalo would die. The buffalo is still young. We will not get a lot of meat. If you want to get the legs, here take this buffalo with you!” said Pak Kikir.

He gave the buffalo to La Dana. La Dana was happy. His plan worked! He got a living buffalo and brought it home. 

Sabtu, 11 Mei 2013

I'm dreaming about you


Aku bermimpi tentangmu, tentang rupa dan wajah yang sama persis di fotomu.Tentang muka yang selalu berseri dan memancarkan kedewasaan.Tentang AKU yang kala itu memandang wajah mu dengan penuh kekaguman.
Aku baru pindah kesekolahmu bersama teman-teman kelasku(gak semua sih). Hanya ada aku,aby,ita,reska,Yolanda, reki,sakti,nessa,toban,imel dan utari.Kebetulan kami pindah ke kelas yang statusnya sama dengan program dan tingkatan kelasku dulu. Aku mulai bersekolah di sana dan menikmati pakaian baru kami,eh aku lupa bahwa hanya aku yang tetap bangga memakai almamater SMA 1 *so freak dream.
(Berawal dari pelajaran elektro kemarin,tentang foto sampul laporan praktikum merangkai 4 jenis nada,aby sempat protes dengan fotonya,katanya”so bad”.Dan dia mau berfoto ulang.Nah hal ini pun kebawa sampai ke mimpi). Pelajaran pertama dimulai,yak elektro dengan sikap dan tegap kami berdiri menyambut guru kami lalu mengucapkan selamat pagi.Tapi taukah anda,wajah guru itu adalah wajah guru kami semasa di SMA 1, named Frans Sarungallo.Saya heran kalian yang pindah atau kami??Benar-benar mimpi aneh.
Kita lalu mulai merangkai komponen-komponen yang begitu kecil itu.Lalu aby langsung menarikku keluar kelas dan mengajak untuk berfoto lagi buat sampul laporan kami.Ok,saya mengiyakan saja.Aku,aby,Yolanda,reska,dan Imelda pun berfoto dengan background lingkungan alam sekolah itu(sayangnya di dunia mimpi,aby yang satu lagi gak ikut bergabung,padahal dia teman kelompokku juga).
Klimaks:Reki menarikmu dari kelas XI Ipa 3(kok bisa nyasar ke situ?).Dan mulai berjalan menghampiri kami, aku menatapmu dengan muka memerah,langkahmu teriring oleh alunan melodi.Berderap senada dengan music  dari soundtrack Jason Mraz-The World As I See It. Indah sekali.Reki memecah lamunanku dan memanggilku “pesek,ini *** e…, mau bede’ ma’ foto sama kau, cieee. Well,saya semakin dibuat tersipu lagi.What a shame men??? Gimana gak malu,berada disampingnya membuat jantungku berdetak tak karuan.Gak nyangka aja gitu.Dia(she)tiba-tiba datang melihatku dengan penuh amarah.Ya udah,saya menjauh.Kamu dan dia lalu pergi bersama…………………………..!!(enough)
Eccank…….. bangun….. ayok gereja.Suara papa membangunkanku dari mimpi.Aku sedikit lega,saat-saat terakhir mimpi itu hanya ku habiskan  dengan sebulir air mata.

Jumat, 03 Mei 2013

SIDI


     Selamat hari pendidikan nasional..Maju terus pendidikan di Indonesia.Well..well,walaupun ucapannya lambat sehari tapi itu gak bakal menurunkan niat kita belajarkan??Iya dong,harus itu.Kita harus menghargai jasa bapak Ki Hajar Dewantara yang dengan rela mempertaruhkan nyawanya,harta dan semangatnya agar kita,generasi muda Indonesia bisa bersekolah.
      
        OK,kali ini gue gak bakal ngebahas soal Hardiknas,Bapak Ki hajar dewantara ataupun sekolah.Tapi aku bakal ngebahas soal………..tetttedettttteeedettt.This is it.Gue udah lulus.Lulus katekisasi maksudnya,hehehe.
Yap,minggu kemarin tepatnya tanggal 28 April 2013 gue dan 39 teman yang lain resmi diteguhkan di hadapan Tuhan dan jemaatnya tentang pengakuan dan kepercayaannya terhadap Tuhan.Ternyata berdiri di depan altar pun bisa memacu emosi kita.Tapi untunglah aku dan teman-teman yang lain dengan lantang mengucapkan janji dan membaca nats pilihan kita.Saya memilih nats dari Masmur 16:8 “AKU SENANTIASA MEMANDANG KEPADA TUHAN;KARENA IA BERDIRI DI SEBELAH KANANKU,AKU TIDAK GOYAH”.Dan saya rasa nats ini memang benar-benar mewakili perasaanku terhadap Tuhan.Dan untuk pertama kalinya jug ague ngerasain ikut dalam meja perjamuan Tuhan.Dan untuk pertama kalinya jug ague ngerasaain minum anggur,gilaa pahitt banget.
         Tapi sebelum aku dan teman-teman resmi menjadi anggota  gereja dewasa,selain mengikuti kelas katekisasi selama kurang lebih 5 bulan dan mengikuti reat-reat katekisasi.Nah kegiatan inilah yang paling gue suka.Yap di reat-reat gue ngerasa banget kebersamaan para katekisan.Mulai dari angkat barang-barang bareng,makan bareng,tidur bareng,main bareng,masak bareng,membersihkan bareng,pulang jalan kaki bareng sampai nonton pun bareng.Iyap,saat percakapan pribadi kita ganti-gantian berhadapan dengan bapak/ibu pendeta dan mempercakapkan tentang problema kita di dalam ruangan yang sudah disiapkan.Trus sambil nunggu giliran kita nonton bareng deh,mulai dari film Tuhan Yesus,The Kingdom Of Heaven,hingga film lucu.Setelah itu tepat pukul 12 malam kita ngadain ibadah pastoral.Nah ini dia moment-moment yang sempat gue abadikan.



















Selasa, 19 Maret 2013

Harlem Shake


Hola readers, pernah dengar istilah "HARLEM SHAKE STYLE" gak???pasti udah pernah dengar dong. Yapp, Harlem Shake style lagi ngebooming loh.Ya bisa di bilang harlem shake kini mengungguli kepopularitasan gangnam style.Bayangkan saja video-video di youtube yang bertemakan harlem shake tiap harinya bisa mencapai 1juta pengunggahan.Bagi anda yang mungkin belum begitu jelas, disini saya akan mengulas tentang sejarah tarian Harlem Shake dan bagaimana bisa populer.
Sejarah Harlem Shake?
Harlem Shake berasal dari dua suku kata yaitu “Harlem” yaitu nama sebuah kota kecil di New York dan “Shake” yang artinya adalah “mengoyang, gemetar, mengocok”. Jadi Harlem Shake merupakan sebuah tarian yang awalnya dimulai di Harlem, New York pada tahun 1981. Asal muasal tarian tersebut sebenarnya dari Ethiopia yang bernama “Eskista”.
Lalu bagaimana Harlem Shake kini bisa populer?
Awal kepopuleran Harlem Shake dari seorang bernama Filthy Frank yang mengupload video Harlem Shake (Meme) di Youtube sekitar awal Februari 2013 lalu. Video tersebut menampilkan seorang mengenakan kostum (helm) menyanyikan lagu dan sesampainya pada Reff, maka orang-orang disekitarnya ikut bergoyang tanpa aturan mengikuti lagu itu.
Saat ini sudah banyak sekali video Harlem Shake yang beredar di Youtube, tentunya hal itu semakin menarik karena dibuat dengan kreatifitas mereka masing-masing.
Berikut ini adalah video pertama Harlem Shake (Meme)

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=qJBtPeed9ng 
Anda bisa menemukan banyak video bertemakan Harlem Shake, melalui link ini.

  Lirik lagu Harlem Shake - Baauer

Con los teroristas
Ey Shake
Ey Shake
Ey, Ey, Ey, Ey
Shake, Ta. Ta

And do the Harlem Shake
Ey Shake, Ey
Shake, Shake

Ey
Shake, Shake, Shake
Con los teroristas
Ey, Con los teroristas
Ey, Ey

Di bawah ada link unduh lagu Harlem Shake dan lirik lagu Harlem Shake, mari kita shake Indonesia.

Sekian info musik dari saya, semoga bermanfaat -
Dapatkan lagu Harlem Shake
Bagi anda yang ingin menunduh lagu Harlem Shake gratis, bisa di dapatkan di sini


Senin, 11 Maret 2013

Lirik lagu A Thousand Years


Hallohaa guy, malam ini gue galau tingkat dewa,kegalauanku semakin menjadi-jadi diakibatkan lagu a thousand years mengalun melalui speaker kecilku dengan gambar anima winny the pooh dengan background warna hijau kesukaanku.Lirik lagunya sangat mengena, membuat jantungku berdetak tak karuan, dan membuat hatiku panas, perih, seakan menyayat.Liriknya tidak lebih dan tidak kurang seperti ini:

Heart beats fast
Jantungku berdebar kencang
Colors and prom-misses
Warna-warni dan janji-janji
How to be brave
Bagaimana agar berani
How can I love when I'm afraid to fall?
Bagaimana bisa aku cinta saat aku takut jatuh?

But watching you stand alone
Namun melihatmu sendirian
All of my doubt suddenly goes away somehow
Segala bimbangku mendadak hilang
One step closer
Selangkah lebih dekat

CHORUS
I have died every day waiting for you
Tiap hari aku tlah mati karena menantimu
Darling don't be afraid
Kasih jangan takut
I have loved you for a thousand years
Aku tlah mencintaimu ribuan tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi

Time stands still
Waktu berhenti berputar
Beauty in all she is
Segala tentangnya begitu indah
I will be brave
Aku akan berani
I will not let anything take away
Takkan kubiarkan segalanya berlalu begitu saja

What's standing in front of me
Apa yang menghalangi di depanku
Every breath
Tiap tarikan nafas
Every hour has come to this
Tiap jam telah sampai di sini
One step closer
Selangkah lebih dekat

CHORUS

And all along I believed I would find you
Dan selama itu aku yakin aku kan temukan dirimu
Time has brought your heart to me
Waktu tlah membawa hatimu padaku
I have loved you for a thousand years
Aku tlah mencintaimu ribuan tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi

One step closer
Selangkah lebih dekat
One step closer
Selangkah lebih dekat

CHORUS

And all along I believed I would find you
Dan selama itu aku yakin aku kan temukan dirimu
Time has brought your heart to me
Waktu tlah membawa hatimu padaku
I have loved you for a thousand years
Aku tlah mencintaimu ribuan tahun
I'll love you for a thousand more
Aku kan mencintaimu ribuan tahun lagi

Sabtu, 09 Maret 2013

Kamu dan 7 tahun yang lalu



*di pensi smansara 2012*
Sejenak  saat itu aku merasa gelisah,mata ini seperti mencari-cari sosok orang yang kurindukan.Yaa, aku begitu yakin bahwa pasti kamu juga ada pada saat itu.Ntah apa yang meyakinkanku,karena saat itu aku melihat kakakmu juga ataukah ada hal lain yang membuatku yakin akan kehadiranmu,Ntahlah!Hampir berpuluh kali aku memaling-malingkan kepalaku dan mencari ke sudut-sudut keramaian,berharap kaupun ada di sana.Tapi sepertinya aku tak melihatmu.Aku kembali termangu,mungkin dia memang tidak datang.Tapi ketika namamu dipanggil beserta kawan-kawanmu untuk mengisi lomba akustik,akupun kaget,tak percaya kau benar-benar ada disini. Aku terus memandangimu….teruss dan terusss sampai tubuhku diam terpaku.Wajahmu seakan membawaku ke 7 tahun yang lalu.Ya aku mengingatnya, coklat…..kertas…surat…boneka kecil..kaca mata…permen karet bohongan..!hahahaha.Kau mengingatnya juga???aku harap iya.
Kau tahu?aku masih menyimpan surat dengan tulisan bertinta spidol merahmu.Aku kadang senyum-senyum sendiri mengingat akan itu semua.Aku ingat saat kamu menangis ketika,kau dan keluargamu akan pindah ke kota sebelah.Aku sangat ingat ketika aku datang dengan mamaku untuk menghadiri acara perpisahan mamamu dengan anggota jemaatnya.Kamu lalu duduk sambil melihat kearahku dan kamu menangis.Air matamu seakan berkata bahwa kau tak ingin pisah dan jauh  dariku.Dan aku selalu ingat setiap senyuman yang kau sunggingkan untuk membuatku tenang.Aku juga ingat ketika kau sengaja bermain bersama teman-temanku di depan kelasku,padahal kamu pasti mau bertemu denganku.Yaaaaa,aku ingat semua.
Aku tersadar dari lamunanku.Eh sudah selesai ya main akustiknya.kamu lalu berjalan kembali untuk duduk di tenda tempat kamu semula duduk.Kemudian aku pergi,ceritanya aku mau ke dapur.Aku lalu berjalan bersama adik kelasku.Tapi,Tiba-tiba mataku berpapasan denganmu,yang semakin menyayat hatiku,dan berpikir”Kenapa kebahagiaan yang q dapat bersamamu begitu singkat.Kenapa kamu harus pergi, kenapa kita tak bisa bermain lagi,tak bisa saling mengirimkan surat lagi?kenapa?kenapa sorot matamu kini makin membuat hatiku perih”.Sesekali mataku berderai air mata.Kenapa??Karena kita seakan tak saling mengenal.Kamu seperti orang asing yang tak aku temui sebelumya,apalagi untuk memberi kenangan manis di hatiku.Aku tak mengerti,seakan ada yang menghalangi aku untuk  menyapamu.Apalagi saat kalian mendapat juara.Aku senang sekali.Dan ingin sekali untuk menyalammu dan mengucapkan kata selamat.
Tapi, ku pikir itu tak akan mungkin.Kenapa?karena sepertinya sekarang kau sudah sombong.Sepertinya kamu sudah tidak peduli lagi sama aku.Perasaanku hancur,sakittt…perih…perih sekali saat tahu bahwa tanganku ini tak kau jabat.Padahal  alasan untuk menyalami kamu dan teman-temanmu bukan karena tanda terimakasih kami karena kalian telah berpartisipasi, tapi sekedar ingin merasakan lembutnya tangan yang pernah menggenggamku.Tapi,ya sudahlah ,kamu sudah pergi dan tak tau kapan kau kembali dan melihatmu lagi.


Selasa, 12 Februari 2013

Dan Kaupun Kembali



Mungkinkah hanya kebetulan saja atau  karena keinginan sang Khalik,kita dapat bertemu hari itu.Rencananya aku mau pergi ke gereja untuk katekisasi,tapi kuurungkan niatku itu hanya karena melihat mama,papa,dan adekku yang mau ke kampung.Lantas akupun ikut.Tak ada yang mengira kita dipertemukan lagi ditempatku mengenal kamu lebih dekat dulu dan membuatku untuk membuat keputusan konyol itu,Yaa kampung.Satu yang ku tak tau mengapa,kali ini aku melihatmu dengan tatapan kosong,heran,dan dengan jantung yang bergoyang-goyang melebihi kecepatan dentungan bell,mendobrak-dobrak dadaku ,membuat nafasku terengah-engah seperti orang asma.Aku diam terpaku,aku tak bisa berkata apa-apa.Kau mulai mendekatiku.Membuat jantungku semakin berdenyut keras.Jarak antara aku dan kamu semakin dekat,10,5,3 dan akhirnya jarak antara aku dan kamu sekarang  1 meter.Kamu mulai menatapku,entah kenapa waktu itu aku tak berani menatapmu,padahal sebelumnya menatapmu adalah hal yang biasa bagiku.Kamu mulai menyunggingkan bibirmu sampai membentuk seyuman yang begitu indah bagiku.Senyuman yang selama ini membuatku tersipu malu,senyuman yang selama ini membuat pipiku memerah,senyuman yang sangat aku rindukan dan nanti-nanti sejak saat itu.Dan kini aku melihat itu lagi,aku merasa damai ,yaa sangat damai.Aku sadar bahwa bagaimanapun aku mencoba melupakan semua tentangmu,itu tak akan pernah terjadi.Mungkin karena semua tentangmu selalu tersimpan apik di memori otak kananku ini.Kau lantas menarik tanganku dan membawaku berjalan-jalan.Pikiranku masih kosong,tak percaya bahwa sekarang dia benar-benar ada di depanku.Orang yang selama ini aku doakan ,benar-benar telah menggenggam tanganku lagi.Aku masih tak bisa berkata banyak,masih banyak ilusi-ilusi dan beribu-ribu pertanyaan yang belum sempat dijawab oleh pikiranku.Aku mulai senang dengan semua ini,hal yang paling kuingat ketika kamu mencoba membantuku untuk melewati pematang sawah itu,tapi yang terjadi kakimu malah masuk ke kubangan lumpur.Aku tertawa lepas,kamu mulai cemberut manja dan  mengatakanku jahat karena menertawaimu.Sambil tertawa aku  mengatakan maaf padamu,lalu ku tarik tanganmu mencoba mengeluarkanmu dari lumpur itu,dan kubantu kau membersihkan sisa kotoran lumpur dari kakimu.Kita mulai berjalan lagi menuju sebuah batu besar.Kamu lantas membantuku untuk naik kebatu itu dan akhirnya kita sama-sama diatas,merasakan sejuknya udara disana dan hembusan angin serta hangatnya mentari sore.Aku mulai duduk bersila dan kamu mulai duduk dan menekuk kakimu.Kamu mulai melirikku dan menyebut namaku.Membuat perasaanku sedikit waswas.Lalu melanjutkannya,katamu “Sekarang bagaimana perasaanmu padaku,masih seperti dulu kah?”Aku tak tau mau jawab apa, “aku tak boleh bohong,”pikirku.Kemudian aku mulai menceritakan semua yang selama ini kurasakan,tentang gundah gulanaku saat aku kembali terpikir olehmu,tentang postingan di blog-blogku yang hampir semua berisi kisah tentangmu dan doa-doa yang selalu kupanjatkan pada Tuhan agar tetap menjagamu.Kamu mulai tertawa renyah dan menatapku dalam sampai aku tak sanggup  membalas tatapan itu.Kamu mulai berkata lagi, “Ku kira bagi kamu aku sudah tak berarti lagi,ku kira kamu sudah melupakan aku”.Mataku mulai berkaca-kaca,dan berusaha mengalihkan pandanganku darimu,agar kau tak tau kalau hatiku sedikit sesak mendengarnya.Kucoba untuk mengontrol emosiku,tapi entah bagaimana air mata ini meledak juga.Kamu lalu menghapus air mataku,dan mengecup keningku agar aku tenang.Aku mulai tenang dan meminta maaf telah mengecewakanmu,aku    meminta maaf akan perbuatanku dulu yang terlalu bodoh,yang sangat melukai hatimu juga hatiku sendiri.Aku tak bisa menjelaskan secara detail kepadanya tentang hal yang sudah kulakukan serta kenapa dan bagaimana diriku begitu menyesal akan hal itu.Mungkin Cuma air mata ini yang bisa menjelaskan kepadanya. Kamupun berdiri dihadapanku dan menarik tanganku agar aku ikut berdiri.Kamu lalu neghapus air mataku lagi dan mengatakan bahwa kamu mengerti tentang sikapku dulu padamu.Kamu mengerti bahwa aku belum terlalu dewasa akan hal itu.Kamu lalu menarik tubuhku dan memelukku.Aku lantas menutup mata,untuk sekejap aku merasakan harum tubuhmu,yang akan selalu mengingatkanku padamu.Lantas kamu berbisik,kamu masih mencintaiku??Aku mengangguk sekenanya,kamu lalu bertanya lagi,Kamu mau menungguku?sesaat aku terdiam,belum ada  respon yang aku tunjukkan.Aku mulai berdoa,kamu lalu melepaskan pelukanmu dari tubuhku dan mencoba bertanya lagi untuk memastikan apakah tadi aku mendengarnya atau tidak,aku lalu menjawab,Aku akan menunggumu dan percaya padamu kalau kamu juga percaya padaku,kamu lalu mengangguk dan memelukku sekali lagi dan mengucapkan terimakasih atas keputusanku itu.Kamu lalu mengajakku pulang dan aku mengiyakan.Di tengah perjalanan kamu lalu mengatakan lagi bahwa hari Selasa kamu sudah pulang,aku mulai sedih lagi,tapi kau berusaha untuk menghiburku.Kamu berjanji akan selalu menghubungiku.Diperjalanan pulang,untuk sejenak aku berpikir, Yaa Tuhan aku mengalami “DEJAVU” sepertinya ini pernah kualami sebelumnya tapi dalam mimpi.Dan karena ini,aku mulai sadar bahwa Tuhan akan selalu mendengar doamu jika kamu betul-betul memintanya dengan setulus hatimu.Terimakasih Tuhan,Kau betul-betul mempertemukan kami kembali.

Jumat, 08 Februari 2013

not the sun,not the rain


Matahari tak pernah menyembunyikan cahaya. Tak pernah hanya menyinari orang-orang baik lalu menutup diri kepada orang-orang jahat. Ia memberi energi agar tumbuhan bisa berfotosintesis, bahkan kepada yang tidak membutuhkannya. Tapi, pernahkah ia tahu kalau ia berkontribusi terhadap kekeringan yang terjadi di mana-mana? Pernahkah ia berpikir kalau energinya yang berlebihan membuat klorofil tak lagi hijau?

Hujan tak pernah memilih. Tak pernah hanya mengisi sumur-sumur orang baik lalu membiarkan sumur-sumur orang jahat kering sepanjang masa. Ia menjadi sumber makanan bagi semua tumbuhan, bahkan bagi kaktus yang tak butuh terlalu banyak air. Tapi, pernahkah ia tahu kalau seseorang telah kehilangan pekerjaannya karena lupa mengangkat cucian yang kehujanan? Pernahkah ia peduli ketika seseorang diputuskan pacarnya hanya karena membatalkan janji kencan dengan alasan hujan?

Matahari mungkin tak salah. Hujan mungkin tak keliru. Mereka hanya memberi apa yang mereka punya. Sesuatu yang barangkali mereka anggap cinta dan kasih sayang. Tapi, kau bukan matahari, bukan pula hujan. Kau manusia yang punya akal, logika, dan perasaan. Cintamu barangkali analog dengan cinta matahari dan hujan kepada bumi, namun tetap saja kau bukan matahari, bukan pula hujan.

Jumat, 01 Februari 2013

Traditional dance

Pada tanggal 15 January kemarin kita ada job buat bawain tari tradisional toraja di restoran bambuden makassar pada pernikahan kak serly dan kak fery.Awal masuk ke resto itu,saya merasakan ada yang aneh sampai2 pas udah masuk semua orang langsung mengalihkan pandangan mereka ke kami.Cek per cek ,ohh ternyata dia suka sama randing yg kami pake.Trus acara pun dimulai, wowww.... suasana itu merangsang detak jantungq yang semakin cepat.Akupun coba menenangkan diri.Waktunya kami tampil,detak jantungq semakin memacu.Aku mencoba untuk sesenyum mungkin,menyembunyikan rasa gugupku, mencoba untuk tetap  santai dan bisa menghibur.Selesai nari kita semua di beri uplouss..Tiba-tiba saya kebelet pipis,kita ber6pun masuk ke WC,ternyata oh ternyata WCnya tdk seperti yg aku bayangin, indah banget.Kita serasa ada di ruangan emas.dua cowok(jois dan randy)tidak malu" buat masuk ke WC cewek cuman buat foto-foto bareng.Saking sibuknya gifo saya sampai-sampai lupa tujuan utama masuk toilet.hahahaha






































Winnie The Pooh Glitter