Cari Blog Ini

Jumat, 08 Februari 2013

not the sun,not the rain


Matahari tak pernah menyembunyikan cahaya. Tak pernah hanya menyinari orang-orang baik lalu menutup diri kepada orang-orang jahat. Ia memberi energi agar tumbuhan bisa berfotosintesis, bahkan kepada yang tidak membutuhkannya. Tapi, pernahkah ia tahu kalau ia berkontribusi terhadap kekeringan yang terjadi di mana-mana? Pernahkah ia berpikir kalau energinya yang berlebihan membuat klorofil tak lagi hijau?

Hujan tak pernah memilih. Tak pernah hanya mengisi sumur-sumur orang baik lalu membiarkan sumur-sumur orang jahat kering sepanjang masa. Ia menjadi sumber makanan bagi semua tumbuhan, bahkan bagi kaktus yang tak butuh terlalu banyak air. Tapi, pernahkah ia tahu kalau seseorang telah kehilangan pekerjaannya karena lupa mengangkat cucian yang kehujanan? Pernahkah ia peduli ketika seseorang diputuskan pacarnya hanya karena membatalkan janji kencan dengan alasan hujan?

Matahari mungkin tak salah. Hujan mungkin tak keliru. Mereka hanya memberi apa yang mereka punya. Sesuatu yang barangkali mereka anggap cinta dan kasih sayang. Tapi, kau bukan matahari, bukan pula hujan. Kau manusia yang punya akal, logika, dan perasaan. Cintamu barangkali analog dengan cinta matahari dan hujan kepada bumi, namun tetap saja kau bukan matahari, bukan pula hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Winnie The Pooh Glitter