Cari Blog Ini

Rabu, 10 September 2014

Ini Untukmu 2 :*


Heii kamu,yang akhirnya kembali menjadi bagian dari hidupku,yang akhirnya penantian panjangmu tlah kujawab kemarin.Iyah kemarin,tepat tanggal 9-9-2014.Sama seperti 3 tahun yang lalukan?kamu ingat?.Ah,kita memang aneh.Terlalu menyukai tanggal itu.Hingga sudah beberapa bulan kita bersama tapi malah memilih tanggal tersebut sebagai tanggal jadian kita.

Heii kamu,Ada beberapa hal yang masih membuat saya terus bertanya-tanya namun tak pernah sempat kusampaikan kepadamu.1.Kenapa kamu masih memilih berbalik arah kepadaku?2.Kenapa kamu tak pernah merasa lelah menungguku?3.Apa istimewanya aku dibanding mereka,hingga kamu terus saja berusaha untuk tetap disampingku,walau berkali-kali aku menyakiti perasaanmu dan berusaha menjauhkanmu dari hidupku.
Aku harap,jawabanmu bukan karena kamu menyesal.Menyesal telah menyianyiakanku dulu. Kata"menyesal" membuat aku merasa seperti dikasihani.Bisakah kau paham?Aku lebih menyukai jika jawabanmu mengatakan,"Ini kulakukan karena aku benar-benar menyayangimu,dan kamu pantas buat aku".

Heii,kamu,maaf jika selama ini aku terlalu egois dengan diriku dan perasaanku.Tanpa mempedulikan perasaanmu,tanpa memikirkan posisimu.
Trimakasih untuk penantiannya,trimakasih untuk pengertiannya,trimakasih untuk segalanya. I love you to the moon :*

Heii kamu yang sudah resmi kusebut PACAR.Untuk kesekian kalinya aku mau katakan.
Aku Merindukanmu :')

Senin, 08 September 2014

Ini Untukmu :*

Malam kembali hadir. Masih dengan rindu yang semakin dingin. Lagi-lagi aku menatap langit, mencoba menemukanmu di sana. Sesekali ku pejamkan mata, mencoba menangkap hembus nafasmu di antara tajamnya angin malam.
Kerinduan yang terbentang adalah takdir untuk dijalani, dan mungkinkah kau tau dimana ujung takdir itu? Kalau aku tidak. Tapi aku menikmatinya  dalam bahagia.
Hey.. Apa kaupun sedang menatap langit sama sepertiku? Aku ingin menulis rinduku di langit agar kau bisa membacanya. Tapi aku tak punya tinta. Kalau ada, percuma pun, bagaimana bisa aku menyentuh langit? Sandainya ada kekuatan seperti itu, lebih baik menemuimu dan mengatakannya secara langsung bukan?
Hey..  Jika ku bisikkan rindu ini pada angin malam, apa ia akan menyampaikannya padamu? Ah, jangan. Angin malam tak bagus untuk kesehatanmu. Bukankah menyakitkan jika orang yang kurindukan terbelit dalam duka?
Lalu di mana harus kugantungkan rindu ini? Mungkin kusimpan saja untuk kunikmati sendiri. Hm, tapi sesekali aku ingin berbagi denganmu. Ya, itulah alasan aku menulis, agar kau tau aku merindukanmu. Tapi mungkinkah?
Hahaa..  Sudahlah, kubawa saja rindu ini dalam doa malamku. Semoga lagi-lagi memimpikanmu :)


Heii kamu..aku benar-benar kangen :* ({})

Sepenggal Cerita Dari Kota Apel


Holaa,cewek manis kembali :D .Trus nulis status *blog sweet blog*.Biar kayak berasa kembali ke rumah gitu.Seneng sih bisa kembali kerutinitas semula..Mencoba merangkai kata buat hal-hal yang udah terjadi dikehidupan gue.Sorry banget buat readers yang udah 3 bulan lebih nunggu postingan gue *Mulai Geer.As u know lah,Gue abis ngerasain masa-masa terpenting dihidup gue,kayak Ujian,Bimbel,Mendaftar diperguruan tinggi,nyari rumah kedua(Kosan),OSPEK(PKKMB),dan terakhir Kuliah.And  u know what?This's my first college,my first day,and my first class, In Blue University,Brawijaya Malang.Rasanya itu kayak,orang yang lagi dehidrasi di padang gurun trus tiba-tiba turun hujan,it's awesome .Gak nyangka,pengorbanan gue selama ini benar-benar menghasilkan buah yang manis.Cita-cita gue buat kuliah di Brawijaya bener-bener terwujud.Sekarang saya bisa merasakan sejuknya kota Malang,dibalut dengan kabut indah Gunung Bromo dan Semeru.Dan rasanya tinggal disini itu  Exited banget.Kosan yang murah,makanan yang murah,perlengkapan,baju yang murah and anything else.Disamping itu orang-orangnya ramah lagi :D .
Namun,ada beberapa hal yang buat gue susah buat ninggalin kampung tercinta,selain masih kangen ingin ngerasain dimanja sama ortu,masih senang berantem sama cewek bandel tapi sangat kusayang,dan masih senang manjain adik sepupu gue,yang senang banget manggil gue mama,masih kangen dapat THR dari keluarga gue,dan yang terpenting masih blum siap buat hidup sendiri,T_T. Ada seseorang juga yang buat gue sulit meninggalkan Pulau Sulawesi.Iya,seseorang yang entah mengapa tiba-tiba hadir lagi dalam kehidupan gue.Seseorang yang entah mau kusebut apa,pacar?temen?TTM?musuh?sahabat?mantan?atau apa? Seseorang yang dengan susah payahnya aku,biar bisa benci dia.Seseorang yang  bener-bener membuatku bingung dengan perasaanku sendiri selama ini. Ah,bingung mau cerita apa tentang dia.Dulu,aku benar-benar takut untuk meyayanginya dan perasaanku tumbuh kearah yang tak kuinginkan.Kini aku benar-benar takut kehilangan dia :') . Well,ceritanya mulai simpang siur.Saking lamanya gak ngepost trus bingung pengen cerita yang mana dulu.Wkwkwk.Janji deh kapan-kapan gue bakal cerita tentang dia. Sekarang gue mau ceritain rumah kedua, keluarga kedua gue,iyahh.Mereka teman kosan lebih tepatnya temen sekamar gue.Gue kenalin :
1.Kakak Marchelyn,seseorang yang benar-benar care banget sama keadaan kita.Seseorang yang sering kita sebut bunda,saking miripnya sama emak2 yang manjain anak-anaknya. we love u so much kakak Iin :* ,Trimakasih sudah ngejagaain kita selama hidup di kota orang :')
2.Anastasia,cewek imut nan mungil,saudara sepupu gue yang jahilnya minta ampun.We can call 'Speaker' yah soalnya suaranya itu loh gak bisa dikecilin,hahah.
3.Cindy,well perawakannya tinggi kurus,punya banyak pacar,punya banyak gebetan,dan punya banyak mantan *nah loh :D ,gagal jadi dokter,larinya ke teknik informatika kayak aku.wkwkwkwk.
Thanks,mau jadi bagian dari keluarga gue,mau jadi tempat curhatannya gue,mau jadi tempat nampung air mata gue. For all words in the world,can't create how much precious you are :')
Udah,sekian dulu cerita aneh gue,cerita dari negeri dongeng,eh negeri apel maksudnya :D. Kapan-kapan cerita lagi.Gut nite :*
Echa

Senin, 19 Mei 2014

DON'T BACK AGAIN,PLEASE!

Kamu.yang aku sebut sebagai "hujan".Yang dengan gampangnya datang,meninggalkan bekas pada tanah membentuk linangan air,lalu pergi begitu saja.Aku yang kamu sebut tanah,dengan sabarnya menunggu dia yang aku sebut matahari,untuk menghapus sisa air yang dengan bahagiannya menutupiku.Kau tahu hujan?Tanah akan marah jika matahari sedang berusaha menghapus air yang kau tinggalkan begitu saja,namun kamu tiba-tiba datang lagi.

Apa kau tau maksud aku???Yah,aku rasa kamu benar.Kenapa kamu datang lagi??disaat ada orang lain yang berusaha mengobati luka yang sudah kau goreskan?Apa kamu belum puas?? Apa karena kamu putus dengannya,lalu berusaha untuk kembali lagi dengan alasan aku lebih baik dari dia.Jangan Muna kamu.akupun tak segampang itu kau bodohi. Jangan kira aku tidak tahu sifat kamu.Kamu datang hanya untuk menjadikanku sebagai pelarianmu.Maaf,di sampingku sudah ada matahari.Dia yang dengan sabarnya menunggu,agar aku kembali percaya pada orang lain,dia yang dengan tulusnya berusaha mengobati luka yang kau berikan,dan dia juga yang dengan hangatnya memelukku saat aku jatuh dan dengan kuatnya menopangku saat aku merasa tak mampu lagi berdiri.

Jangan pernah kamu berusaha mengembalikan moment-moment kita dulu,karena hal itu tak akan mampu mengembalikan perasaanku padamu.malah mungkin,hal itu makin membuat aku benci padamu.Benci akan sifatmu yang mudah berubah.Kembalilah bersama dia,aku mohon..!!Jangan jadikan aku alasan untuk kamu pergi meninggalkan dia.Walau aku sadar sangat munafik bagiku jika tak mengakui bahwa kamu begitu berarti bagiku karena tak semudah itu aku melupakan kisah kita yang kau sebut Sejuta Mimpi R-R. Dua minggu Kita sudah aku buang jauh-jauh.Hal itu sudah cukup menjadi pelajaran bagiku.

Ku mohon kembalilah padanya,jangan buang-buang waktu lagi.DIA SEDANG MENUNGGUMU :) 

Sabtu, 01 Februari 2014

Dari Sang Pengagum Hujan #1

Kini untuk kali pertama di tahun ini aku mulai menulis untukmu.Lagi!!Kau mungkin bertanya,kenapa selalu “aku”??Jangan takut, akupun di sini sedang memikirkan hal yang sama, kenapa harus “kamu”?,seperti tak ada yang lain saja.Tapi kau tahu,aku tak mampu menemukan jawabannya,aku tak tahu mengapa?seakan ada yang mendorong aku untuk menulis tentangmu hari ini,tanganku seperti terhipnotis untuk menari-nari di keyboard leptopku.Dan inilah kisahku….
 Ini hanyalah  tulisan tentang sebuah perasaan yang telah lama terpendam.Dan mungkin akan selamanya seperti itu...
Takkan pernah habisnya aku mengagumimu.Mengagumi tiap detail yang ada padamu.Yah,semua juga tahu bahwa ini terlahir karena cinta dan bukan sekedar suka.Segala upaya telah aku lakukan untuk meluluhkan hatimu.Agar engkau dapat melirikku sedikitpun. Tak penting aku ada atau tidak dalam serpihan hatimu, aku hanya ingin engkau menghargai ketulusanku. Yah hanya itu yang ku mau.Hanya itu.Namun,sedikit demi sedikit kulihat caramu memandangku sebagai seorang penjelajah hati yang tak sempat beradu kasih di pulau hatimu atau mungkin sebagai perompak yang tak sempat mencuri hatimu.Dan hingga kini kau tak mengenal aku lebih dalam.
Iya,aku hanyalah gadis pengagum hujan.Yang enggan berhenti untuk mengagumimu.Dan mungkin  selamanya akan menjadi secret admirermu.
Ketika aku sadar bahwa waktuku di masa putih abu-abu semakin singkat,Ketika itu pula aku sadar bahwa waktuku untuk mengagumimu semakin sedikit.Maafkan aku….maafkan jika aku terus saja memandangimu.Mencoba mencuri waktu untuk sekejap menatap mata indahmu.Aku hanya ingin menciptakan kenangan indah yang dapat selalu kukenang dan bermakna.
Izinkan aku….izinkan aku untuk terus menatapmu ,ku mohon jangan bosan untuk selalu memancarkan senyum dan bias-bias sejuk di wajahmu.Karena disaat-saat seperti itulah aku merasa hidup.


Winnie The Pooh Glitter