*di pensi smansara 2012*
Sejenak saat itu aku
merasa gelisah,mata ini seperti mencari-cari sosok orang yang kurindukan.Yaa,
aku begitu yakin bahwa pasti kamu juga ada pada saat itu.Ntah apa yang
meyakinkanku,karena saat itu aku melihat kakakmu juga ataukah ada hal lain yang
membuatku yakin akan kehadiranmu,Ntahlah!Hampir berpuluh kali aku
memaling-malingkan kepalaku dan mencari ke sudut-sudut keramaian,berharap
kaupun ada di sana.Tapi sepertinya aku tak melihatmu.Aku kembali
termangu,mungkin dia memang tidak datang.Tapi ketika namamu dipanggil beserta
kawan-kawanmu untuk mengisi lomba akustik,akupun kaget,tak percaya kau
benar-benar ada disini. Aku terus memandangimu….teruss dan terusss sampai
tubuhku diam terpaku.Wajahmu seakan membawaku ke 7 tahun yang lalu.Ya aku
mengingatnya, coklat…..kertas…surat…boneka kecil..kaca mata…permen karet
bohongan..!hahahaha.Kau mengingatnya juga???aku harap iya.
Kau tahu?aku masih menyimpan surat dengan tulisan bertinta
spidol merahmu.Aku kadang senyum-senyum sendiri mengingat akan itu semua.Aku
ingat saat kamu menangis ketika,kau dan keluargamu akan pindah ke kota
sebelah.Aku sangat ingat ketika aku datang dengan mamaku untuk menghadiri acara
perpisahan mamamu dengan anggota jemaatnya.Kamu lalu duduk sambil melihat
kearahku dan kamu menangis.Air matamu seakan berkata bahwa kau tak ingin pisah
dan jauh dariku.Dan aku selalu ingat
setiap senyuman yang kau sunggingkan untuk membuatku tenang.Aku juga ingat
ketika kau sengaja bermain bersama teman-temanku di depan kelasku,padahal kamu
pasti mau bertemu denganku.Yaaaaa,aku ingat semua.
Aku tersadar dari lamunanku.Eh sudah selesai ya main
akustiknya.kamu lalu berjalan kembali untuk duduk di tenda tempat kamu semula
duduk.Kemudian aku pergi,ceritanya aku mau ke dapur.Aku lalu berjalan bersama
adik kelasku.Tapi,Tiba-tiba mataku berpapasan denganmu,yang semakin menyayat
hatiku,dan berpikir”Kenapa kebahagiaan yang q dapat bersamamu begitu
singkat.Kenapa kamu harus pergi, kenapa kita tak bisa bermain lagi,tak bisa
saling mengirimkan surat lagi?kenapa?kenapa sorot matamu kini makin membuat
hatiku perih”.Sesekali mataku berderai air mata.Kenapa??Karena kita seakan tak
saling mengenal.Kamu seperti orang asing yang tak aku temui sebelumya,apalagi
untuk memberi kenangan manis di hatiku.Aku tak mengerti,seakan ada yang
menghalangi aku untuk menyapamu.Apalagi
saat kalian mendapat juara.Aku senang sekali.Dan ingin sekali untuk menyalammu
dan mengucapkan kata selamat.
Tapi, ku pikir itu tak akan mungkin.Kenapa?karena sepertinya
sekarang kau sudah sombong.Sepertinya kamu sudah tidak peduli lagi sama aku.Perasaanku
hancur,sakittt…perih…perih sekali saat tahu bahwa tanganku ini tak kau
jabat.Padahal alasan untuk menyalami
kamu dan teman-temanmu bukan karena tanda terimakasih kami karena kalian telah
berpartisipasi, tapi sekedar ingin merasakan lembutnya tangan yang pernah
menggenggamku.Tapi,ya sudahlah ,kamu sudah pergi dan tak tau kapan kau kembali
dan melihatmu lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar